Labtronika adalah blog yang berisi informasi menarik dan membantu belajar persoalan dunia teknologi, mulai dari elektronika, komputer, programming dan desain grafis. teknologi adalah hak setiap orang. dan semua orang berhak mempelajari dan menikmatinya.

Rabu, 26 Agustus 2015

Mikrokontroller


Mikrokontroller yap bagi anak elektro udah nggak asing dengan yang satu ini. Apa itu mikrokontroller? mikrokontroller adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah PC, karena di dalam sebuah mikrokontroler umumnya juga telah berisi komponen pendukung sistem minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O, sedangkan di dalam mikroprosesor umumnya hanya berisi CPU saja. Mikrokontroller ini mampu di tulis atau diisi program secara khusus. Mikrokontroller ini juga biasa digunakan dalam dunia robotika ya bisa dibilang dia merupakan otak dari robot yang kita buat, mikrokontroller lah yang berperan mengatur fungsi dari sensor, motor mirip sama cara kerja otak manusia bukan, dimana otak mengatur apa yang diterima oleh indra penglihatan dan menggerakkan anggota tubuh melalui peran dari syaraf.
                                                                 
Bagaimana cara kerjanya?

Sebuah mikrokontroller menerima beberapa jenis masukan (input),kemudian ia mengambil keputusan berdasarkan pada software yang telah ditulis. Keluaran (output) nya berubah berdasarkan keputusan yang sudah ditulis tadi. Sebuah mikrokontroller menjalankan apa yang kita rancang untuk dilakukan. Ia melakukannya dengan cepat dan dengan stabil.



Apa saja bagian bagian mikrokontroller?

 1. Unit Memory
  ~ Memory adalah bagian mikrokontroler yang berfungsi untuk meyimpan data.

2. CPU
 ~ Pengendali utama mikrokontroler. Di cpu terdapat ALU dan CU

3. Bus
 ~ Jalur-jalur yang menghubungkan unit-unit

4. I/O (Input / Output Device)
 ~ Digunakan untuk mengontrol menerima data dari lingkungan luar ke dalam atau dari dalam ke luar

5. Pembangkit clock - oscilator
 ~ Rangkaian oscilator pada mikrokontroler berfungsi sebagai penyedia clock,. Oscilator adalah        
    alat yang mengeluarkan frequensi/clock. Clock / frequensi tersebut untuk membangkitkan            
    mikrokontroller (jantung mikrokontroller)   

6. Unit Timer/Counter
 ~ Timer digunakan untuk keperluan menghasilkan delay (waktu tunda) yang berfungsi untuk    
     keperluan operasi pewaktuan dan kontrol mencacah pulsa mengetahui keberadaan proses yang    
     sedang berlangsung dan sebagainya.

7. Komponen Tambahan
 ~ Komponen tambahan yang berfungsi tambahan pula, contoh ADC ( analog to digital converter)   
    yang berfungsi untuk mengubah analog ke digital.


begitulah penjelasan tentang mikrokontroller dari mimin. misalkan kalau kalian anak robotika dan senang bikin robot kalau tidak paham dan mengerti soal mikrokontroleer kalian tidak akan bisa membuat robot yang lebih canggih. bukan cuma di robotika mikrokontroller juga bisa berperan sebagai otak dari smarthouse , otak dari sistem industri dan banyak lagi kegunaan mikrokontroler. untuk memprogram mikrokontroller biasanya digunakan software yang namanya Code Vision AVR sedangkan untuk medium atau perantara penghubung mikrokontroller dengan laptop atau komputer biasanya digunakan minsys(minimum system), mikrokontroller juga ada yang praktis yaitu arduino dan bahasa pemrograman yang biasa digunakan pada mikrokontroller adalah bahasa C. 


sekian dulu postingan dari mimin tentang mikrokontroler. kalau ada waktu mimin bakal posting soal minsys, pemrograman mikrokontroller menggunakan Code Vision AVR , sama pengertian arduino dan tutorial pemrograman Arduino. 

               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dragonball Online Mouse Pointer Blue